Sabtu, 14 Juli 2012

I find it...



Rasanya seperti kembali mendapatkan  "Udara segar" yang menyejukkan dan mengiringi perjalanan Ukhrowi saya. setelah kepergian Alm. Drs. KH. Muhammad Yusuf Safe'i Ridwan, sempat terbesit dibenak saya, apakah saya bisa menemukan ulama seperti beliau ? seorang ulama yang bisa mengubah sudut pandang saya menjadi lebih positif dan memberikan saya keyakinan bahwa Allah Swt selalu bersama kita hambaNya.


awalnya saya pesimis tidak akan menjumpai lagi sosok seperti beliau pada era sekarang ini, terutama dibatam. sosok yang tawadhu dan sangat mengedepankan nilai dakwah. namun saat ini, seperti yang saya katakan di atas bahwa saya seperti mendapatkan "udara segar"... ya memang begitulah perumpamaannya. 


ceritanya hari senin kemarin saya mendapat telp dari seorang teman yang sudah lumayan lama kami tidak bertemu, beliau menyampaikan kepada saya bahwa ada seorang Ustadz yang mirip penyampaian taujih nya seperti Alm. Drs. KH. Muhammad Yusuf Safe'i Ridwan dan beliau mengajak saya untuk ikut hadir pada pengajian Ustadz tsb. tanpa berpikir panjang saya langsung meng- IYA -kan ajakan teman saya itu. Ustadz Dahlan itulah nama ustadz tsb.


Ba'da isya saya di jemput oleh teman saya menuju rumah ustadz Dahlan, kebetulan hari senin malam adalah jadwal beliau mengisi tausiyah di rumahnya. sesampai di rumah beliau, pengajian sudah di mulai. namun kami tidak ketinggalan jauh karna saat itu masih pembacaan  do'a wirdu syakron. sama persis seperti pengajian Alm.Drs.KH. Muhammad Yusuf Safe'i Ridwan sebelum memulai membahas pokok kajian, beliau selalu mengajak para jamaahnya membaca do'a wirdu syakron terlebih dahulu. 


dan ternyata yang mengisi pengajian malam itu bukanlah Ustadz Dahlan, melainkan KH. Abdul Hamid. beliau adalah guru Ustadz Dahlan yang menetap di Bangka Belitung dan saat ini sedang berkunjung ke Batam. menurut teman saya, taujih KH. Abdul Hamid tidak kalah hebatnya dibanding dengan Ustadz Dahlan. apalagi beliau merupakan guru Ustadz Dahlan, tentu saja levelnya setingkat lebih tinggi di banding muridnya. 


begitu pertama kali mendengar taujihnya, SubhanAllah.... luar biasa!!! apa yang beliau sampaikan langsung tertancap di hati sanubari saya, dan saya seolah menemukan tetesan - tetesan embun pagi yang menyejukkan nilai spiritual saya. 


yang paling melekat dalam ingatan saya adalah ketika beliau menyampaikan : "DAKWAH adalah kewajiban setiap muslim, jika Dakwah kita tidak bersambut baik maka jangan sedih. karna kita hanya bertugas menyampaikan, sementara HIDAYAH itu mutlak milik Allah. hanya Allah yang berhak memberikannya bagi siapa yang dikehendakiNya."


beliau juga mengatakan : " jika kita meminum sesuatu yang pahit jangan langsung dimuntahkan, karna bisa jadi itu merupakan obat untuk kita. sebaliknya jika kita meminum sesuatu yang manis jangan langsung di telan, karna bisa jadi itu merupakan racun buat kita" 


maksudnya ; 


"jika ada orang yang menghina kita, jangan langsung marah dulu. karna bisa jadi itu adalah hikmah buat kita agar lebih memperbaiki diri (intropeksi), sebaliknya jika ada orang yang memuji kita jangan langsung senang dulu, bisa jadi itu adalah bumerang buat kita."


Ingat !!!


"jika ada 10 orang yang menyukai kita, jangan lupa bahwa ada 10 orang lagi yang membenci kita. karna memang begitulah romantika kehidupan."

Semoga Allah selalu memperkokoh Iman ini untuk selalu istiqomah menuntut Ilmu di jalanNya, aamiin Allahumma aamiin.

Wassalam ^_^

0 komentar: