Selasa, 24 Januari 2012

" PULANG "



Tiga hari berturut - turut ada orang datang ke kantor mengajukan permohonan bantuan. Dengan case yang sama, yaitu masing-masing untuk pengeluaran jenazah dari rumah sakit. Salah satu dari jenazah tersebut adalah korban kecelakaan lalu lintas.


Menurut cerita dari orang yang mengajukan permohonan, bahwa si fulan yang menjadi korban kecelakaan itu baru pulang dari rumah teman nya. ketika di perjalanan, motor yang di tumpangi nya tiba - tiba di tabrak oleh kendaraan yang ngebut dari arah belakang. Korban sempat mendapatkan perawatan medis namun Allah berkehendak lain, beliau di panggil ke_esokan hari nya.


Ya Allah... bagaimana jika hal itu terjadi terhadap hamba ?? amal apakah yang akan hamba persembahkan dihadapanMU ?? sementara diri ini masih sering lalai terhadap perintah dan aturan MU.

maut seolah ada dimana-mana. Dan  kematian itu bisa datang kapan saja, kepada siapa saja dan dimana saja. ibaratnya tidak mengenal usia, waktu, maupun tempat.


Jadi teringat apa yang pernah dikatakan oleh Sayyidina Umar bin Khattab :

Kemarin  aku melihat si Fulan meninggal, hari ini juga aku melihat si Fulan meninggal, bisa jadi besok adalah giliranku yang meninggal.


Sama persis dengan kejadian yang saya alami sekarang, kemarin dan hari ini saya melihat si Fulan meninggal dan bisa jadi besok adalah giliran saya. Waktu terus berjalan dan apabila semua hari terus berlalu maka semakin dekatlah ke"PULANG"an diri ini kepada Sang Khalik.


Kita... Manusia, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ajal menjemput. Menurut Imam Ghozali, bahwa ada tiga hal yang Allah rahasiakan dalam hidup manusia : Rezki, Jodoh dan Kematian. Dari ketiga hal tersebut ada dua yang harus di cari ( Rezki dan Jodoh ) dan yang satu lagi di tunggu yaitu Kematian.


Namun begitu... kematian itu Pasti adanya, sebagaimana Allah Swt berfirman :

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (QS. Ali – Imran : 185 )



Sempat terpikirkan,.. bagaimana jika tiba- tiba diri ini di panggil untuk “PULANG” ? dan dengan keadaan seperti apakah diri ini akan di panggil ? apakah dengan Husnul Khotimah atau sebaliknya Su’ul Khotimah.... Na’udzubillah.  Perasaan was - was itu selalu ada, Karna bekal yang akan saya bawa untuk menghadapNya masih sangatlah jauh dari cukup.



Tetapi bila tiba saatnya kelak diri ini menghadap Allah swt. Hanya ada satu harap, semoga bisa menjadi penghuni surgaNya. Biarlah dunia ini menjadi kenangan, juga langkah-langkah kaki yang terseok, di sela dosa dan pertaubatan.



Hari ini, semoga masih ada usia, untuk mengejar surga itu, dengan amal-amal yang nyata : “ memperbaiki diri dan mengajak orang lain”..   Aamiin, InsyaAllah :-)

0 komentar: