Senin, 07 Desember 2009

MENIKAH.....

Assalamualaikum sadayana....

Siang itu q bertemu dengan seorang tmn yang sudah hampir 10 tahunan kmi gak pernah bertemu,.. seperti mimpi saja rasanya, tpi yang pasti i'm very happy. kami ngobrol panjang lebar tentang masa2 sekolah dulu, dan yang paling mengena' yang aku tangkap dari obrolan kami adalah......pertanyaan dia yang sampai saat ini masih ku ingat..

Dia : sudah berapa anak mu sekarang ke' ???

Aku : :-0 dalam hatiku "menikah aja belum apalagi punya anak" aku belum menikah fi,(Jawabku)

Dia : ma'af ke' ku kira kamu....

Aku : gak pa2.

kami terdiam sejenak,lantas dia tanya lagi,..

Dia : kenapa gak nikah2?? jgan terlalu milih2.

tanpa bisa mengeluarkan kata2,aku hanya tersenyum menjawab pertanyaannya. namun dalam bathin ku " siapa siy yang tidak ingin menikah dan melengkapi separuh dari dien ini,. apalagi menikah adalah sunnah Rasulullah :

Dari Abi Ayyub ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Empat hal yang merupakan sunnah para rasul : [1] Hinna', [2] berparfum, [3] siwak dan [4] menikah. (HR. At-Tirmizi 1080)

hanya Allah saja yang tau apa yang tersimpan dihati ku...

Namun begitu, terkadang aku suka risih juga dengan kata2 "jgan terlalu milih2" dari beberapa orang yang ku kenal... apakah aku salah jika memilih seseorang dari agamanya?? bukankah itu juga adalah sunnah rasulullah :

Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,`Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena agamanya, nasabnya, hartanya dan kecantikannya. Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat (HR. Bukhari, Muslim)

(Hadist di atas tidak hanya untuk kaum adam, namun juga untuk kaum hawa.)

Terus terang sempat down juga siy dengan hal ini, bingung harus berbuat apa.. tapi alhamdulillah kemaren sempat blogwalking di blog seorang Ukhti, dan disitu aku menemukan beberapa untaian kata2 yang membuat diri ini jadi strong lagi. Jazakillah khair mba Amee.


untaian kata-kata itu :


C I N T A

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,

Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,

Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,

Mereka yang saling mencintai, menyebutnya takdir.

Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kita kesusahan untuk menguji.

Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.

Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya.

Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti,

namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu? Karena walaupun kita ingin mengambil satu keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.

Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,

Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,

Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.

Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan iri dengan apa yang ada.

Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat.

Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah,

karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.

Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, kota Roma tidak dibangun dalam sehari.

Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan.

Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.

Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, dan penantian kita tidaklah sia-sia.

Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal, iman, keberanian, dan pengharapan penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.

Pada akhirnya, Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.


Semoga Allah swt selalu memberiku kekuatan untuk tetap istiqomah,.. meski terkadang onak & duri menghampiri....





Wassalam,..




0 komentar: