Kamis, 26 April 2012

Hidup itu pilihan,...


Apapun profesi kita,  tak pernah lepas dari yang namanya memilih. Seperti,  mau jadi orang baik atau jahatkah kita ? seorang Pedagang harus memilih mana barang yang akan ia sajikan didepan toko, seorang ibu harus memilih menu apa masakan yang harus ia hidangkan hari ini, semua itu adalah pilihan yang mengharuskan kita untuk memilih.


Berbicara soal memilih,  sama halnya dengan  yang saya alami sekarang , apakah harus tetap bertahan di tempat kerja yang sekarang atau buat lamaran lalu mencari pekerjaan baru  yang lebih baik?.  Saya menyadari untuk dapat bekerja di “B” adalah sebuah pilihan,  yang awalnya  saya pikir  dengan bekerja disalah satu badan yang notabene berlabel “ISLAMI”akan banyak pelajaran tentang islam yang akan saya dapatkan. Namun kenyataan yang saya temui setelah berada di dalamnya, sangat jauh berbeda dengan apa yang saya bayangkan.


Setelah bergabung didalamnya, memang banyak hal yang saya temui dari keisengan karyawan lama yang memblokir jaringan FB + Twitter di kompi saya (meski diblokir, toh saya masih bisa membukanya :-P)sampe speaker yang ada di meja kerja sayapun mereka sembunyikan. Kalo tujuan mereka memblokir jaringan Fb untuk semua siy saya bisa terima. lhaa ini hanya kompi sya z yang diblokir,  siapa yang gak kesel coba ? sementara mereka enak2 fbkan dan setel music kencang2.


Belum lagi masalah kedisiplinan yang mereka buat lalu mereka lah yang paling rajin melanggar. Dari karyawan lama sampe level pengurusnya pun sama saja, sama2 menghalalkan segala cara untuk kesenangan pribadinya. Pengurus yang datang ke kantor dalam sebulan bisa dihitung dengan jari, ditambah lagi dengan  karyawan lama yang masuk kantor seenak “perut “ mereka.  Ditambah lagi sering memerintah karyawan baru seenaknya,  seolah mereka lah  sang BOSS.


Bagamaina indonesia bisa maju jika orang2 yang diberi amanah untuk menjalankan suatu pekerjaan yang notebene adalah sebagai “penjebatan” antara si kaya dan si miskin justru mereka mengambil keuntungan dari situ. Naudzubillah !!!

Sekedar meluapkan kekesalan yang selama ini terpendam :-D...



Saat cuaca Batam sedang panas,
Menunggu detik –detik waktu sholat dzuhur.
Thursday at  11.50 am

Rabu, 25 April 2012

Kangen Masak :-(


Selalu excited kalau membahas menu masakan, maklumlah kan calon ibu eRTe (baca;rumah tangga). Entah kenapa kalo sudah bicara tentang masakan rasanya keinginan untuk “berperang “ di dapur begitu menggebu :-D. Cz Udah lama banget gak masak, hbis di tempat kost yang sekarang dapurnya berhadapan sama toilet jdi agak malas mo masak. Kebayangkan kalo seandainya lagi masak,  tiba-tiba teman sesama penghuni kostan pake toilet untuk pupss , uuuuuhhhhh.....jadi bercampur dey aroma nya #MualberasaMoMuntah !! . ihhhhhhhh gak mau ngebayangin ah :-D.

Dan tadi ada hal unik di kantor, kenapa saya bilang unik ? sebab, biasanya yang senang ngomongin masakan itu kan para cewek. Nah,  ini di kantor malah temen2 cowok yang sibuk bnget ngomongin resep buat Capcay. Al hasil saya pun ikut nimbrung dan gak mau ketinggalan, ya seperti yang saya katakan tdi di  atas, saya paling excited kalo ngomongin masalah masakan.. rasanya rugi dey kalo gak ikutan. :D hehe

Dulu waktu masih di rumah sendiri (di kampung), memasak adalah tugas saya. Berhubung adik saya gak suka masak jadi kami berdua  bagi-bagi tugas.  Kalo urusan dapur, seperti masak, cuci piring pokoknya apapun yang berkaitan dengan masak dan dapur itu menjadi tugas saya. Adik saya tugasnya beres2 rumah. Bahkan dulu waktu pertama kali kebatam dan sempat tinggal di rumah kakak, sayalah yang selalu menawarkan diri untuk mengambil alih tugas memasak, dan kakak saya pun dengan senang hati memberikan lampu hijau kepada saya J hihiihi.

Tapi sekarang udah lama banget gak masak, jadi kangen :-(. Apalagi temen2 dikantor barusan ngomongin tentang menu masakan dan mereka bilang akan langsung mempraktekannya dirumah sepulang kerja nanti. enaknya..... pasti bakalan seru tuh  #Jadi ngiri :-(


But, must calm and  Be Patient  #menghiburDiriSendiri :-D


Terlepas dari semua itu, insyaAllah  kesempatan itu masih ada. Jika kelak nanti udah punya misua semoga bisa sering merealisasikan kerinduan yang menggebu untuk memasak.  #Lebay.com :-D


Didepan kompi kantor, 
menunggu detik-detik jam pulang kerja.
Wednesday at  15.45 Pm


Love,


Kushi Langit

Senin, 23 April 2012

Harus Bangga Menjadi Pribadi yang SABAR !!!


“ Jangan sedih sesungguhnya Allah beserta  kita....  “


Itulah sebaris kalimat yang Rasulullah Saw katakan kepada sahabat Abu Bakar Ra ketika mereka dikejar oleh musuh waktu akan melaksanakan hijrah dari mekkah ke madinah dan sehingga mereka bersembunyi di gua di bukit tsur, yang pada akhirnya Rasulullah Saw dan Abu Bakar Ra diselamatkan oleh Allah Swt dari kejaran musuh tsb. Sesaat setelah itu karena Rasulullah Saw begitu kelelahan karna pengejaran musuh tadi membuatnya tertidur di pangkuan Abu Bakar Ra, setelah beberapa lama..tiba2 kaki Abu Bakar tersengat oleh kalajengking, yang membuat Abu bakar begitu kesakitan tetapi karna Rasullullah saw sedang tidur dipangkuannya maka Abu Bakar Ra pun tidak bergerak sedikitpun. walaupun harus menahan rasa sakit akibat dari gigitan kalajengking tadi, bahkan waktu itu Abu Bakar Ra sampai mengeluarkan air mata demi menahan rasa sakitnya. tapi dia tidak akan bergeming sedikitpun karena ia takut Rasul Saw akan terbangun dari tidurnya. Subhanallah….. Suatu pengorbanan seorang sahabat yang patut kita acungkan jempol.


kejadian itu, seolah memberi kita pelajaran(terutama untuk saya pribadi) bahwa apapun masalah yang kita hadapi selagi kita bertawakkal kepada Allah, maka Allah selalu bersama kita.


Kisah di atas juga digambarkan Allah Swt lewat firmanNya  : Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS. At-Taubah : 40)


Dan kejadian yang saya alami dua minggu yang lalu, rasanya sudah membuktikan kebenaran perkataan Rasulullah saw di atas (jangan sedih, sesungguhnya Allah beserta kita, Red) . Awalnya saya sempat sedih dan bertanya kenapa hal itu terjadi terhadap saya? Namun saya berpikir bahwa tidak ada pilihan lain, selain berdo’a kepada Allah Swt dan bersabar untuk menerima semua itu.  Alhamdulillah “jalan keluar itu”  akhirnya Allah tunjukkan.  

Ketika memiiki masalah ataupun ujian hidup, serahkan  semua urusan kepada Allah, maka Allah pasti akan memberi jalan keluarnya. Dan hal itu sudah saya buktikan.:-D


Selain sudah berdo’a kita juga harus sabar , sabar akan ujian yang menimpa dan sabar akan di ijabahnya do’a kita. Karna sesungguhnya ketika kita sedang berada dalam kondisi Sabar, Allah justru sedang dekat dengan kita. 

Saya teringat ketika menghadiri salah satu majlis ilmu, seorang ustadz berkata : “ banyak orang yang bangga jika dia dapat kenal atau berfoto dengan orang terkenal, contoh ; presiden, walikota, atau artis. Namun dia justru tidak pernah merasa bangga ketika sedang diberikan ujian oleh Allah lalu bersabar padahal Allah berkata dalam firmanNya : “sesungguhnya Allah beserta orang yang sabar”. (QS. Al – Baqarah : 153 )

Kalo dipikir-pikir memang benar apa yang dikatakan oleh ustadz tsb, bagaimana kita tidak merasa bangga didekati dengan Allah ??, Allah... Dia lah pemilik Alam semesta ini, termasuk pak presiden, pak walikota bahkan artis sekalipun adalah milikNya.


Untuk sahabat diluar sana, banggalah menjadi pribadi yang Sabar. Karna Allah akan mendekat kepada kita. Kalau Allah sudah mendekat, hidup ini akan terasa jauh lebih Indah. insyaAllah.:-)


Yakinlah... pasti akan ada hikmah disetiap kejadian yang kita alami. Maka bersabar dan berbanggalah !!!


Tulisan ini bukan untuk menasehati  apalagi menggurui teman-teman, sekedar untuk mengingatkan diri saya pribadi yang terkadang masih  sering mengeluh jika ada masalah yang menghampiri.  Alhamdulillah dengan ada nya penjelasan dari ustadz tsb telah membukakan “mata hati saya” akan indahnya menjadi pribadi yang sabar. :-)